Berita

Kemarin, Hari Ini, Esok - Pelajaran Hidup di Senin Pagi

Pagi yang cerah mengiringi pelaksanaan upacara bendera di SMP Negeri 3 Turi pada Senin, 11 Agustus 2025. Seluruh siswa, guru, dan karyawan berdiri tegak di lapangan, mengikuti rangkaian upacara yang dipimpin petugas dari kelas IX D. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Rudian, S.Pd, yang kali ini membawakan amanat penuh makna tentang “Waktu”.

Dengan suara yang tegas namun hangat, beliau membagi waktu menjadi tiga bagian penting. Pertama, Kemarin—masa yang telah lewat. “Jangan biarkan kemarin hanya menjadi kenangan tanpa pelajaran,” ujarnya. Keberhasilan dan kegagalan yang terjadi harus menjadi bahan evaluasi agar kesalahan tak terulang di hari ini. Kedua, Hari Ini—masa yang sedang dijalani. Inilah momen untuk berkarya, memperbaiki diri, dan tidak menunda pekerjaan. Beliau mengingatkan, waktu tidak akan menunggu, sehingga setiap detik harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ketiga, Esok—masa depan yang penuh harapan. Apa yang akan dituai di kemudian hari bergantung pada kesungguhan dan kerja keras yang dilakukan sekarang.

Pesan tersebut mengalun di tengah barisan, meninggalkan kesan yang dalam bagi seluruh peserta. Upacara hari itu bukan sekadar rutinitas, melainkan menjadi pengingat bahwa waktu adalah karunia yang harus dijaga, dihargai, dan digunakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.