Turi, Senin 1 September 2025 – Setelah seru belajar melipat jarik di sesi pertama, kegiatan siswa SMP Negeri 3 Turi di barak pengungsian Girikerto berlanjut dengan materi yang tak kalah penting, yaitu sosialisasi tentang bullying.
Materi ini dibawakan oleh Bapak Bayu Satriyo Wicaksono, S.E., M.Psi., C.Ht. seorang praktisi psikologi yang akrab dengan dunia remaja. Dengan gaya penyampaian yang santai, beliau mengajak anak-anak memahami apa itu bullying, bentuk-bentuknya, dan dampak buruk yang bisa ditimbulkan, baik bagi korban maupun pelaku.
Anak-anak pun terlihat antusias. Seluruh peserta didik diminta untuk menuliskan perasaan apa yang mengganjal. Suasana jadi hangat karena Bapak Satriya memberi contoh-contoh nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.
Melalui sosialisasi ini, peserta didik diajak untuk lebih peka, berani berkata tidak pada bullying, dan berusaha menciptakan lingkungan pertemanan yang sehat. Kegiatan ini sejalan dengan tema besar kegiatan sekolah hari ini, “Memayu Hayuning Buwana Krentenging Iman lan Laestarining Lingkungan Mrih Kuncaraning Kebudayan,” di mana salah satunya menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam pergaulan.
Dengan adanya sesi ini, diharapkan peserta didik di SMP Negeri 3 Turi semakin berani bersikap, lebih peduli pada teman, dan mampu menumbuhkan budaya saling menghargai, meski dalam kondisi sederhana di barak pengungsian.